Aksi Memukau Siswa MAN 1 Makassar dalam Pensi dan Gelar Karya

MAKASSAR, TapakNews — Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Makassar menggelar acara Pentas Seni (Pensi) dan Gelar Karya P5P2RA (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin), bertempat di ruang indoor MAN 1 Makassar, Sulawesi Selatan. Rabu,, (22/05/24).

Kemeriahan giat tersebut, tampak sudah terlihat saat pembukaan, ratusan siswa-siswi MAN 1 yang siap tampil mengisi panggung Pensi berkumpul dihalaman Madrasah dengan beragam budaya pakaian adat Nusantara, bahkan ada yang mengenakan kostum ala negeri Hindustan (Bollywood/India). Mereka mempersiapkan diri untuk unjuk nyali dihadapan hadirin yang memadati ruang indoor Madrasah.

Pada kesempatan ini, giat dihadiri langsung oleh Direktorat KAKK madrasah Ditjen Pendidikan Islam Kemenag RI Dr. Zulkifli, S. Ag., M. Si., (Sub koordinasi Kurikulum dan Evaluasi MA/MAK), Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Makassar yang di Wakili Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Mapenda) Suedi, S. Pd.I., Pengawas Madrasah Dra. Hj. Hilmah Latif, orang tua siswa dan seluruh siswa MAN 1 Kota Makassar.

Kepala Madrasah (Kamad) Dr. Hj. Nuraedah, S.Ag., M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran para tamu undangan, orang tua siswa, dan semua yang telah mengisi giat ini. Kamad MAN 1 juga menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah langkah penting dalam pengembangan kreativitas dan bakat siswa.

“Melalui pentas seni dan gelar karya ini, para siswa dapat mengekspresikan diri mereka serta mengimplementasikan berbagai keterampilan yang telah dipelajari selama ini berdasarkan kurikulum merdeka belajar, ” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Kota Makassar, yang diwakili Kasi Mapenda, juga menegaskan bahwa pembelajaran di madrasah tidak hanya berfokus pada teori semata, tetapi juga diharapkan mampu menerapkan dan mempraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Lainnya :  Pelantikan dan Raker Pengurus Lembaga Kemahasiswaan FKM-UPRI Periode 2022-2023

“Kegiatan semacam ini menunjukkan bahwa pembelajaran di madrasah mampu menciptakan siswa yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga kreatif dan inovatif,” katanya.

Dalam giat ini juga, Sub Koordinasi Kurikulum dan Evaluasi MA/MAK Kementerian Agama Republik Indonesia, Dr. Zulkifli, dalam arahan dan penyampaianya, menekankan bahwa madrasah diharapkan terus berkembang dan maju seiring perkembangan zaman dengan tetap memperhatikan kurikulum madrasah.

“Madrasah harus mampu beradaptasi dengan perubahan dan menghasilkan lulusan yang berkualitas serta mampu bersaing di tingkat global,” pungkasnya.

oppo_2

Acara Pensi dan gelar karya yang berlangsung hari ini tidak hanya menjadi ajang pamer bakat dan kreativitas siswa, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa madrasah mampu mencetak generasi yang berkarakter dan berprestasi.

Hal tersebut terlihat dari karya nyata yang ditampilkan dalam aksi siswa-siswi MAN 1 Makassar di panggung Pensi yang sangat luar biasa dan memukau para hadirin yang memadati ruang indoor.

Dari pantauan media ini, terlihat riuh gembira dan keceriaan pada setiap aksi tarian yang disuguhkan oleh siswa-siswi kelas X dan XI, MAN 1 Makassar, dalam mengisi panggung Pentas Seni.

oppo_2

Tampak terlihat juga hal yang mengharukan, setelah setiap aksi tarian yang ditampilkan siswa kelasnya. Kepala Madrasah, wali kelas dan siswa dalam keakraban. Mereka memberikan apresiasi kepada  siswanya dan selfie bersama, bahkan ada wali kelas memberi sawer siswa-siswinya di panggung Pentas Seni.

Diantara tarian yang disuguhkan oleh siswa-siswi kelas X dan XI MAN 1 Makassar dalam Pensi dan Gelar Karya yakni, tarian P5, tarian Nusantara, tarian Wonderland Indonesia, tarian Epic Wonderland, tarian Rampak Helau, tarian Mandau, tarian kunjungan tuan, tarian Medley, tarian Mulli Bekipas, tarian Bhinneka Tunggal Ika, dan tari India.

Baca Lainnya :  Jabat Direktur Pascasarjana, Anirwan: Kami Siapkan "Kuliah Gratis" S2 Ilmu Pemerintahan Bagi Aparat Desa dan Alumni

Selain tarian, siswa-siswi MAN 1 Makassar, juga unjuk kebolehan dalam aksi seni teater, drama musikal dan drama Lutung Kasarung.

(IL/*)