MAKASSAR, TapakNews — Massa yang menamakan dirinya Gerakan Rakyat Sulawesi Selatan (GERASS), gabungan dari mahasiswa, buruh, advokat dan rakyat miskin, menggelar unjuk rasa (Unras) di depan Mako Polda Sulsel, Jumat, (07/02/2025).
Sekitar 2000 massa aksi memadati Mako Polda Sulsel, mereka membawa spanduk yang terbentang dengan tulisan “Adili Jokowi”.
Dalam aksinya, massa menuntut agar Joko Widodo (Jokowi) Presiden RI ke-7 itu, segera di Adili atas banyaknya dugaan pelanggaran hukum yang dilakukannya selama ia menjabat sebagai Presiden RI.
Koodinator aksi, Lukman To Maddesa, menyampaikan beberapa tuntutan dalam aksinya. Ia menyampaikan agar mantan Presiden Jokowi itu segera di adili.
“Usut tuntas berbagai kasus KKN yang diduga Jokowi dan keluarga terlibat, diantaranya kasus Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta (BPMKS), korupsi BMW, korupsi Trans Jakarta, korupsi dana KONI, korupsi DJKA, Blok Medan, Korupsi melalui rekomendasi Bansos di Sritex, kasus pengurangan denda PT. SM yang melakukan pembakaran hutan, Jet Pribadi untuk liburan, Pagar Laut dan lainnya,” ungkap Lukman dalam orasinya.
Menurutnya, yang semuanya sudah diadukan ke lembaga lembaga penegakan hukum dan dipublikasikan diberbagai media, namun tidak ada langkah penyelidikan dan penyidikan.
“Hal kedua, usut tuntas kasus kasus terkait kebijakan yang merugikan rakyat, diantaranya kasus pagar laut Banten, Bekasi, Sidoarjo dan daerah-daerah lain termasuk mengusut kebijakan kebijakan anti rakyat yang sudah menelan korban jiwa secara tidak langsung seperti kelangkaan Gas LPG 3 kg,” lanjutnya.
Sementara itu, Koordinator Lapangan GERASS Moesang, juga melontarkan orasinya. Ia meminta Polri untuk kembali menjadi Polisi rakyat yang independen dan berpegang teguh pada konstitusi sebagai pelindung dan pengayom yang tidak berpihak pada siapapun selain pada hukum kebenaran dan keadilan.
Setelah beberapa lama aksi Unras berlangsung di depan Mako Polda Sulsel, akhirnya massa diterima langsung oleh perwakilan Polda Sulsel. Ia menyatakan tuntutan aksi atau pernyataan sikap GERASS tersebut, akan disampaikan ke Kapolda Sulsel dan Kapolri Jendral Pol. Listyo Sigit Prabowo.
Massa aksi berharap, agar Kapolri segera menindak lanjuti aduan masyarakat yang disampaikan dalam Unras ini, agar segera memproses hukum dan adili Jokowi.
(@TN)
