MAKASSAR, TapakNews — Pantauan hasil investigasi dan pemantauan pelayanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polda Sulawesi Selatan terlihat membludak. Bukan cuma para pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) namun ada juga masyarakat yang mengurus kepentingan lainnya.
Melihat peningkatan animo masyarakat yang datang berbondong-bondong, Polda Sulsel tidak melakukan antisipasi. Ditambah lagi, petugas pelayanan dinilai lamban dalam melakukan tugasnya.
Koordinator Divisi Hukum dan pelaporan LSM PERAK Indonesia, Burhan Salewangang, SH mengatakan sudah hampir 3 jam lebih berada di lokasi namun yang selesai SKCK nya yang dipanggil cuma 1-2 orang.
“Harusnya Polda Sulsel bisa antisipasi dan kami meminta ada evaluasi petugas pelayanan. Kasihan masyarakat datang dari jauh tersita waktu, tenaga dan pikiran namun pelayanannya mengecewakan,” ungkap Burhan, Jumat, (29/09/23).
(*)
