MAKASSAR, TapakNews — Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), menggelar Rapat Evaluasi, Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE). Hal itu bertujuan dalam percepatan penurunan Stunting di Sulsel.
Giat tersebut dirangkaikan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepakatan dengan beberapa Universitas/Perguruan Tinggi yang ada di Sulawesi Selatan.
Penandatanganan MoU itu, juga merupakan bagian dalam penguatan Tri dharma Perguruan Tinggi dalam mendukung program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana serta penurunan angka prevalensi Stunting.
Untuk mendukung hal tersebut, beberapa Perguruan Tinggi yang ada di Sulsel dan memiliki Fakultas Kesehatan dilibatkan dalam program tersebut, salah satunya adalah Universitas Pejuang Republik Indonesia (UPRI) Makassar.
Nota Kesepakatan bersama ditanda tangani langsung oleh Rektor UPRI Makassar, M Darwis Nur Tinri, S.Sos., M.Si dengan Perwakilan BKKBN Provinsi Sulsel Dra Hj Andi Ritmariani., M.Pd, berlangsung di Ballroom Novotel Hotel, Jl. Chairil Anwar, Makassar. Selasa (20/12/2022).
Pada kesempatan itu, turut hadir mendampingi Rektor UPRI yakni, Wakil Rektor Bidang Kerjasama Dr H Hasran., M.Si, Dekan FKM UPRI Ali Imran Thamrin, ST, SKM., M.M, Wakil Dekan III FKM, Erni Kadir, SKM., M. Adm.Kes, dan Kepala BAUK, Muhammad Rais, SE.
