A9 Institute Gelar Siaran Pers, Survei Politik Mahasiswa Makassar

MAKASSAR, TapakNews — Pusat Kajian, Riset, Strategis dan Konsultan atau Lembaga Survei A9 Institute, yang beralamat di Kompleks Ruko Grand Central BTP, Kota Makaassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menggelar Siaran Pers, terkait “Survey Politik Mahasiswa Makassar”, Menggali Preferensi dan Referensi Generasi Muda Menuju Pemilihan 2024. Minggu, (20/08/2023).

Adapun survey tersebut, dilakukan di empat Kampus atau Universitas terbesar di Kota Makassar, yakni, Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Negeri Makassar (UNM), Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin dan Universitas Muslim Indonesia (UMI).Yang dilakukan mulai 2-10 Juli 2023, terhadap 1.150 Responden (Mahasiswa).

Dalam siaran persnya, Direktur Riset dan Publikasi A9 Institute, Febrianto Syam, S.IP., MI.IP didampingi Direktur Eksekutif A9 Institute Dr Adam Badwi, SKM, MM, mengatakan, A9 Institute melaunching riset terkait mahasiswa, karena di tahun 2024 kecenderungan jumlah peserta pemilih terbesar adalah kaum milenial.

“Sehingga untuk bisa mengambil salah satu sample atau perwakilan dari kelompok milenial ini, maka kita memilih anak-anak kampus sebagai representasi dari mahasiswa yang ada, baik itu dari Universitas negeri maupun swasta yang terbesar di Kota Makassar,” ucapnya, dalam siaran persnya, disalah satu warkop di Jl. Pengayoman.

Febrianto menyebut, survei yang dilakukan terhadap 1.150 Responden terkait beberapa faktor, diantaranya, mengenai rentang usia rssponden, agama, suku, jenis kelamin, penggunaan media sosial responden, calon anggota legislatif, calon presiden dan wakil presiden 2023, calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel 2023, dan Partai Politik, yang berkaitan dengan Pemilu 2024.

“Jadi rentang usia responden itu, yang kami ambil mulai dari usia 17 tahun, hingga 30 tahun. Untuk 17 – 20 tahun , sekitar 17,82% dan untuk usia 21 – 30 Tahun 81,16%. Sementara, dari jenis kelamin responden menunjukkan bahwa dari total 1.150 responden yang terlibat dalam survei, sekitar 27,38% atau 314 individu adalah laki-laki, sedangkan sekitar 72,62% atau 836 individu adalah perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden dalam survei ini adalah perempuan,” jelasnya.

Baca Lainnya :  Dekranasda dan IWAPI Sulsel Gelar Lomba Kerajinan Tangan

Direktur Riset A9 Institute itu juga menyampaikan,
media sosial yang paling sering digunakan oleh responden adalah Instagram dengan persentase sebesar 44,96%, diikuti oleh WhatsApp (WA) dengan persentase sebesar 32,91%, TikTok dengan presentase sebesar 13,05%. Tapi penggunaan media sosial lainnya juga ada, seperti Facebook, Twitter, Line, Youtube, dan medsos lainnya.

Sementara, untuk informasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dan informasi Pemilihan Legislatif (Pileg),, kata Febrianto dalam survei tersebut, sekitar 57,72% responden menyatakan mereka mengetahui bahwa pemilihan calon anggota legislatif akan dilaksanakan bersamaan dengan pemilihan Presiden pada Tahun 2024. Sedangkan sekitar 42,28% responden menyatakan bahwa mereka tidak mengetahui hal tersebut.

Dan untuk partisipasi mahasiswa, kata Febrianto, dalam survei yang dilakukan oleh A9 Institute, sekitar 65,12% responden menyatakan bahwa mereka akan menggunakan hak pilih mereka untuk memilih Calon Anggota Legislatif (Caleg), dan Calon Presiden (Capres) pada pemilu 2024. Sementara sekitar 24,21% responden menyatakan bahwa mereka tidak tahu atau tidak menjawab, dan sekitar 10,67% responden menyatakan bahwa mereka tidak akan menggunakan hak pilih mereka pada pemilu tersebut.

Selain itu, Febrianto membeberkan, untuk hasil survei pilihan Partai Politik (Parpol) Periode Juli 2023 oleh mahasiswa di Wilayah Sulawesi Selatan,, Parpol yang mendapatkan dukungan tertinggi adalah Partai Nasdem.

“Partai Nasdem mendapatkan dukungan tertinggii sebesar 23,32%, diikuti oleh Partai Amanat Nasional (PAN) dengan dukungan sebesar 16,71%. kemudian disusul Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Gerindra,” beber Febrianto.

Febrianto juga menyebut, A9 Institute juga melakukan survei untuk dukungan terhadap tiga Calon Presiden di Periode Juli 2022. Dalam survei tersebut, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.

Pada tahun 2022, Anies Baswedan mendominasi dengan dukungan yang sangat kuat, mencapai
60,49%. Sementara itu, Ganjar Pranowo mendapat 20,99% dan Prabowo Subianto mendekatinya dengan 18,52%. Namun, perlu diingat bahwa data ini hanya mencakup periode waktu tertentu dan dapat berubah seiring waktu.

Baca Lainnya :  Sukseskan KTT G20 di Bali, BMKG Lakukan Pembaharuan Aplikasi InfoBMKG, Ini Fitur Barunya

“Faktanya, dalam survei yang kami lakukan untuk Calon Presiden periode Juli 2023, terhadap tiga calon tersebut, Anies Baswedan mengalami penurunan dukungan yang tajam menjadi hanya 14,80%.Sementara itu, dukungan untuk Ganjar Pranowo mengalami peningkatan, walaupun tidak
begitu signifikan, menjadi 24,99%. Namun, yang paling mengejutkan adalah lonjakan popularitas Prabowo Subianto yang melonjak drastis hingga 59,88%, menjadikannya sebagai calon dengan dukungan terbesar pada periode tersebut,” ungkap Febrianto.

Sementara untuk survei 5 Calon Gubernur Sulawesi Selatan periode Juli 2023, kata Febrianto dengan dukungan terbesar dari responden, yaitu Adnan Purichta Ichsan, dengan presentase 20,42%,.

“Disusul oleh Andi Sudirman Sulaiman sebesar
16,60%, Nurdin Halid 15,52%, Ramdhan (Danny) Pomanto 9,36%, dan Ilham Arief Siradjuddin 6,10%,” tutur Direktur Riset A9 Institute itu.

(IL).